Memiliki gigi dan mulut yang sehat ialah impian setiap orang. Namun, faktanya tak sedikit yang mengalami masalah Kesehatan gigi dan mulut. Salah satu prosedur yang umum dan banyak digunakan orang yaitu pemasangan implan gigi. Nah, untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, yuk Simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Implan Gigi?
Implan gigi adalah salah satu prosedur dengan menanamkan akar gigi buatan pada rahang. Implan gigi sendiri dilakukan oleh dokter gigi dengan spesialis bedah mulut, dengan melalui beberapa tahapan yang memakan waktu cukup lama.
Tujuan Pemasangan Implan
Adapun keunggulan dari pasang implan gigi antara lain yaitu :
- Memudahkan saat mengunyah makanan sehingga tidak menyebabkan nyeri ataupun kekhawatiran gigi akan bergeser.
- Memberikan rasa yang lebih nyaman bila dibandingkan dengan memakai gigi palsu lepas pasang yang bahkan dapat menyebabkan kesulitan berbicara.
- Tampak seperti gigi asli.
- Mudah dalam pemasangan, karena tidak menggeser posisi gigi.
- Mudah dirawat dibandingkan dengan gigi palsu lepas pasang karena tidak menggunakan perekat.
- Dapat bertahan seumur hidup tanpa perlu penggantian, sedangkan gigi palsu lepas pasang perlu penggantian setiap 7 sampai 15 bulan sekali.
Peringatan sebelum Pemasangan Implan
Sebelum melakukan pemasangan implan gigi, terdapat beberapa hal yang wajib anda ketahui antara lain yaitu :
- Memiliki tulang rahang yang telah tumbuh sempurna.
- Mempunyai jaringan gusi dan mulut yang sehat.
- Tidak memiliki penyakit yang dapat menghambat proses penyembuhan setelah menjalani implan gigi. Contohnya diabetes militus
- Memiliki tulang rahang dengan kemampuan menahan implant yang akan dipasang nantinya, atau dapat juga dilakukan prosedur pencangkokan rahang.
- Bukan perokok.
- Memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan tahapan pemasangan implan dari awal sampai akhir.
Risiko Pemasangan Implan
Implan gigi merupakan salah satu bentuk prosedur menjaga Kesehatan gigi dan mulut, meskipun demikian, prosedur ini memiliki beberapa risiko antara lain yaitu:
- Dapat terjadi infeksi [ada area pemasangan implan gigi, khususnya pada area gusi.
- Dapat terjadi cedera atau kerusakan pada struktur di sekitar area implan, misalnya gigi sebelahnya atau bisa juga di pembuluh darah.
- Dapat terjadi kerusakan saraf sehingga menimbulkan rasa sakit, mati rasa, kesemutan pada gigi, bibir, bahkan dagu.
- Dapat terjadi masalah sinus apabila pemasangan implant gigi di rahang atas atau terlalu menonjol ke salah satu rongga sinus.
Nah, meskipun pemasangan implan gigi memiliki risiko yang cukup berbahaya, anda tak perlu khawatir atau menjadi ragu. Untuk itu, pastikan anda memilih dokter gigi yang memiliki spesialisasi pada bidang tersebut, selain itu konsultasikan keluhan anda pada dokter gigi anda, agar permasalahan gigi dan mulut anda mendapat penanganan yang tepat.