Tahukah Anda bahwa listrik dari pembangkit bukan lagi satu-satunya sumber listrik yang bisa Anda dapatkan? Sejak ditemukan pada tahun 1883, solar panel atau panel surya terus berkembang sehingga mudah didapatkan dan digunakan.
Memasang solar panel pada rumah adalah hal yang cukup menarik untuk Anda lakukan, apalagi di Indonesia yang selalu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun. Ini dia keuntungan yang bisa Anda dapatkan jika memiliki rumah dengan solar panel.
Mengurangi Tagihan Listrik
Keuntungan pertama dan utama ketika Anda memiliki solar panel di rumah Anda tentu saja adalah tagihan listrik Anda yang akan berkurang. Dengan adanya solar panel sebagai sumber alternatif, Anda tidak lagi sepenuhnya tergantung pada pembangkit listrik.
Menjadikan solar panel menjadi sumber utama kebutuhan listrik Anda belum bisa dilakukan, jadi Anda belum bisa sepenuhnya tidak menggunakan listrik dari pembangkit. Disarankan untuk membagi energi yang Anda punya, misalnya listrik dari solar panel untuk lampu dan listrik dari pembangkit untuk perangkat elektronik.
Kemungkinan Mendapatkan Untung
Memiliki rumah dengan solar panel tidak hanya berarti Anda tidak lagi tergantung sepenuhnya dengan pembangkit listrik, tapi juga membuat Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang tentu saja adalah hal yang sangat menarik.
Hal ini memungkinkan karena tenaga listrik yang sudah Anda kumpulkan dengan solar panel, tidak hanya bisa Anda gunakan sendiri, tapi juga bisa Anda jual ke pembangkit listrik negara.
Tidak Perlu Kuatir dengan Mati Listrik
Salah satu hal yang paling menyebalkan dan sayangnya cukup sering terjadi di Indonesia adalah mati listrik. Terjadi secara tiba-tiba dan bisa berlangsung cukup lama sehingga akan sangat mengganggu aktivitas.
Jika Anda memiliki rumah dengan solar panel, tentu hal ini tidak lagi akan menjadi masalah. Ketika mati listrik terjadi, maka Anda tinggal menggunakan tenaga listrik yang sudah Anda kumpulkan dengan solar panel, dan beraktivitas seperti biasa sampai listrik dari pembangkit menyala kembali.