Banyak orang yang tertipu dengan produk atap baja ringan harga tinggi ternyata kualitasnya sangat mengecewakan. Atap baja ringan terbaik ternyata baru digunakan 5 tahun sudah menampakkan kendala seperti retak, mudah karat, dan bagian sisinya tidak sesuai standar pembuatan yang baik. Kita butuh sebuah pengetahuan agar tidak salah membeli dikemudian hari.
Inilah Ciri Atap Baja Ringan Terbaik Yang Perlu Anda Tahu!
1. Mempunyai Sertifikat SNI
Toko bangunan atau distributor yang terpercaya jangan sampai menjual produk yang memberikan kekhawatiran tersendiri bagi konsumen. Terlebih jika ada produk baja ringan harus berstandar sertifikat SNI guna mengurangi risiko robohnya bangunan. Apabila ada lapisan Zinium maka dipastikan bahwa produk tersebut telah berstandar SNI. Zinium memberikan suasana kualitas yang sangat baik dalam penggunaan jangka panjang.
2. Bergaransi
Sebuah masa garansi akan mempermudah Anda apabila ada produk yang rusak ketika dipasang. Masa garansi baja ringan setiap toko berbeda, ada yang menyediakan masa garansi 12 bulan hingga 3 tahun. Namun, banyak baja ringan berkualitas tidak memperlihatkan kendala selepas masa garansi sehingga bisa dikatakan bahwa baja ringan tersebut kualitasnya bisa diandalkan.
3. Terdapat Nilai Yield Strength Tinggi
Mengapa baja ringan yang bagus ditentukan dari nikai yield strength atau nilai kekuatan luluh. Yield strength merupakan sebuah angka tegangan minimalis ketika material mulai kehilangan sifat elastisnya.
Tegangan minimal sebuah baja ringan agar mampu diaplikasikan untuk menopang beban sebagai rangka atap ialah 550 MPA atau tertera G550. Untuk kalangan tumah tangga, nilainya tegangan tarik baja ringan adalah G300 dan G250. Membuat sifat lenturannya tinggi dan lebih ulet.
4. Lapisan Pencegah Korosi
Selanjutnya, Anda harus tahu dengan lapisan tahan korosi baja ringan guna memengaruhi kekuatan baja ringan ketika menopang beban. Caranya dengan melihat lapisan Zinium yang memiliki tekstur mozaik segitiga ukuran 0,5 mm hingga 3 mm tercetak selaras.
Dengan adanya lapisan tersebut maka dipastikan bahwa ada kestabilan kualitas lapisan tahan korosi.
Baja yang abal-abal biasanya menawarkan harga yang tidak relevan dengan kualitasnya, harga dibuat selisih 15% dibandingkan dengan harga baja ringan asli. Dari tampilan fisiknya, baja ringan palsu cenderung tidak memiliki lapisan zinium yang disebutkan di atas. Harga baja ringan asli mulai dari Rp. 55 ribuan hingga Rp. 150 ribuan per batang. Anda bisa cek harga terkini di toko terdekat.
Pemasangan atap baja ringan terbaik bisa memakai ahli yang menguasai atap baja ringan, dengan mendesain terlebih dahulu sebelum diaplikasikan seutuhnya. Pemasangan baja ringan kisaran jasanya Rp. 100 ribu hingga Rp. 150 ribu per teknisi per hari. Rata-rata total biaya pasang baja ringan adalah Rp. 20 juta untuk atap luas maksimal.